Makam Sunan Drajat

    
 

Sebagai seorang Muslim , kita harus mengetahui sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa adalah melalui Para Wali atau yang populer disebut Walisongo, salah satu Wali yang berjumlah 9 ini adalah Sunan Drajat,beliau menyebarkan Islam disekitar wilayah Lamongan yang dulunya masih belum tersentuh.

Sunan Drajat sendiri mempunyai nama kecil Raden Qasim, kemudian ketika dewasa beliau lebih dikenal dengan panggilan Raden Syarifuddin, beliau ini merupakan salah satu putra Sunan Ampel yang makamnya ada di Surabaya, saudaranya juga sesama Wali , namanya Sunan Bonang. keduanya membangun sebuah Pesantren Dalem Duwur di
desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. yang tanahnya merupakan hibah dari Sultan Demak.

Untuk sampai ke Makam Sunan Drajat, anda cukup menempuh 30 menit saja dari Lamongan, jika anda berangkat dari arah Surabaya , maka anda bisa melewati Tuban lewat Jalan Daendels (Anyar-Panarukan). Pemerintahan setempat ingin menyelamatkan bangunan di tempat sekitar Makam,dengan merenovasi bagian yang sudah mulai rapuh.

Hingga diwujudkannya sebuah pembangunan Masjid Sunan Drajat lebih bagus lagi,  dan Museum Sunan Drajat pun dibangun atas dukungan masyarakat dan juga Gubernur Jawa Timur kala itu, Basofi Sudirman. selanjutnya diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman dan Menteri
Penerangan RI antara tahun 1992 hingga 1994.